Marak Peredaran Sabu di Bandar Silou, Aktivis Sosial Kontrol: Evaluasi kinerja petugas

SIMALUNGUN - Sejumlah kalangan aktivis sosial kontrol mendesak agar pihak Polsek Perdagangan segera menindaklanjuti informasi yang belakangan ini kian meresahkan masyarakat.

Sebelumnya, kepada pihak berwajib diungkapkan, terkait pelaku peredaran narkotika di Nagori Bandar Silou, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Selasa (07/01/2025), sekira pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Terkait Pernyataan Askep PTPN III Kebun Dusun Ulu Saat Dikonfirmasi, Begini Tanggapan Publik

Hal ini ditegaskan, salah seorang jurnalis aktif di salah satu media online menyikapi keresahan warga setempat, terkait maraknya peredaran narkotika jenis sabu di wilayah tersebut melalui pesan percakapan selularnya.

"Sejumlah warga mengungkapkan bahwa, aksi pelaku peredaran narkotika telah disampaikan kepada petugas sejak dua minggu yang lalu, " sebut Benny T Panjaitan.

Baca juga: Muhammad Nasir Djamil: Tuntaskan Pungli Rutan, KPK Diminta Segera Koordinasi Dengan Kepolisian

Lebih lanjut, Benny T Panjaitan menyampaikan, harapannya agar dilakukan evaluasi terhadap buruknya kinerja personel pihak berwajib, demi mencegah timbulnya tudingan miring dari masyarakat setempat.

"Kami berharap Bapak Kapolres Simalungun segera bertindak dan semoga keresahan warga akibat peredaran narkotika di Nagori Bandar Silou dan sekitarnya segera teratasi, " tegas Benny mengakhiri.

Baca juga: Proyek Investasi Tanaman Berkelanjutan di Kebun Balimbingan Asal Jadi, LSM PAB Simalungun Surati Direktur PTPN IV

Diberitakan sebelumnya, terkait aktivitas sejumlah pelaku peredaran narkotika jenis sabu kian meresahkan kalangan warga setempat sejak sebulan yang lalu. Bahkan, pelakunya terkesan secara terang-terangan melakukan transaksi di sekitaran pemukiman warga.

Informasi terkait pelaku peredaran dan transaksi narkotika jenis sabu tersebut disebutkan kalangan setempat, khususnya di seputaran Huta 3, Nagori Bandar Silou, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Minggu (05/01/2025), sekira pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Aset PTPN III Kebun Dusun Ulu Terlantar, Askep Tanaman Dimintai Klarifikasi Cuek

"Keresahan warga dirasakan lebih dari sebulan terakhir ini.  aksi para pelaku bertransaksi secara terang-terangan dan sampai saat ini, pihak berwenang belum bertindak, " ungkap seorang pria merupakan warga setempat.

Lebih lanjut, nara sumber mengatakan, ada dua orang pria yang diketahui sebagai pengendalinya dan aktivitas pelaku tersebut di lokasi perladangan milik warga setempat yang tidak jauh dari lokasi Kantor Pangulu Nagori Bandar Silou tersebut.

Baca juga: Bandar Togel Bersaing di Simalungun, Kapolres dan Kasat Reskrim Dihubungi Tak Merespon

"Yang menjadi pergunjingan warga saat ini, pelakunya bernama Abu. Sedangkan, pemasok sabu-sabu bernama si Koko, " ungkap nara sumber.

Lebih lanjut, nara sumber mengungkapkan, kabar miring beredar di kalangan warga setempat, terkait aktivitas para pelaku peredaran narkotika disebutkan dengan istilah tertentu dan warga setempat berharap kepada pihak berwajib segera bertindak.

"Pergunjingan di kalangan warga membahas soal " bendera" yang dipegang oleh para pelaku. Dugaan warga bahwa para pelaku menyediakan setoran sejumlah uang diperuntukkan kepada oknum tertentu, " beber nara sumber mengakhiri.

Sebelumnya, Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi dihubungi melalui Kanit Reskrim IPTU F Sitohang menyampaikan tanggapannya dalam pesan percakapan selular, terkait informasi yang disampaikan warga Nagori Bandar Silou, Kecamatan Bandar Masilam tersebut.

"Mksh bg, kita lidik infonya ya, " tulis Kanit Reskrim Polsek Perdagangan dalam pesan singkatnya.

Baca juga: Satres Narkoba Polres Simalungun Amankan 0,31 Gram Sabu dari P Alias Gondrong

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Choky S Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melalui pesan percakapan selularnya dihubungi, belum merespon dan belum menanggapi perihal info warga terkait peredaran narkotika di Nagori Bandar Silou, Kecamatan Bandar Masilam hingga rilis berita ini dilansir kepada publik.