SIMALUNGUN - Penyaluran Dana Desa tentunya benar-benar efektif dalam pelaksanaannya dan akan berdampak signifikan terhadap masyarakat desa.
Diantaranya, mampu mendorong percepatan ekonomi produktif dan memacu pergerakan industri masyarakat secara mandiri di wilayah nagorinya.
Baca juga:
Kemendagri Komitmen Dukung Pelaksanaan PPKSP
|
Hal ini disampaikan, Benny T Panjaitan dalam satu pertemuan bertempat di Kantor Pangulu Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, , Kabupaten Simalungun, Jumat (22/09/2023) sekira pukul 09.16 WlB.
"Program ADD, utamanya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di wilayah nagori hingga ke pelosok, " sebut pria yang berprofesi aktif sebagai jurnalis.
Selanjutnya, Benny juga menyampaikan, dalam kurun waktu, lebih kurang 6 bulan sejak dilantik hingga saat ini menunjukkan peningkatan kinerja perangkat pemerintahan Nagori Pematang Kerasaan ini.
"Menurut amatan kami, pengelolaan ADD tahun 2022 akhir dan awal tahun 2023 ini miliki kinerja baik dan transparan, " kata Benny menyampaikan dukungannya.
Ia juga berharap kepada Pangulu Nagori Pematang Kerasaan terpilih disertai dukungan para perangkat pemerintahan nagori dan juga masyarakat ke depannya, mampu menjadi wilayah percontohan di Kecamatan Bandar.
"Pesan kami kepada Bapak Warsito selaku pemangku jabatan Pangulu Nagori Pematang Kerasaan ini berkemampuan secara profesional dan amanah mengaplikasikan visi serta misinya mensejahterakan warganya, " imbuh Benny Panjaitan mengakhiri.
Sementara, Ketua TPK Nagori Pematang Kerasaan Maurice Damanik menyampaikan, pihaknya bersaama warga saat ini sedang melaksanakan kegiatan pembangunan fisik infrastruktur berupa rabat beton.
"Untuk pelaksanaan di lokasi I yakni di Simpang Jakarta, tepatnya di ruas jalan tapal batas Huta II dan Huta III telah rampung dikerjakan dan saat ini masih proses perawatan dan belum digunakan hingga cor beton mengering dan benar-benar padat, " ujar Damanik.
Kemudian, dalam perencanaan hingga pelaksanaan pembangunannya, pihaknya didampingi oleh Tenaga Ahli yang ditugaskan oleh Kementerian, sehingga tata kelola anggarannya sesuai aturannya.
"Dalam kegiatan pengelolaan ADD sudah disiapkan pemerintah tenaga ahli sebgai pendamping di nagori dan apabila masih terdapat kekurangan baik secara teknis maupun administrasi, tentu akan dipertanggungjawabkan, " pungkas Maurice.
Terpisah, Warsito selaku Pangulu Nagori Pematang Kerasaan mengatakan, bahwa dirinya yang baru 6 bulan menjabat, tentu masih berproses penyesuaian diri dan beradaptasi dengan mitra kerja serta stakeholder lainnya.
"Marilah kita bersama saling mendukung dalam sistim pemerintahan dengan mengedepankan, asas transparansi serta menjunjung tinggi sepenuhnya janji Sumpah Jabatan, " ujar Warsito di awal penyampaiannya.
Dia menyatakan, bahwa pada pelaksanaan dan pengelolaan Dana Desa yang bersumber dari APBN itu, dilakukan penuh kehati-hatian mengunakan pola transparan dilengkapi dengan memberikan pengumuman angaran melalui baliho.
"Begitupun, bagi masyarakat dapat saja secara langsung memberikan penjelasan agar masyarakat dapat mengikuti dan mengawal proses pengunaan Dana Desa ini, " imbuhnya.
Warsito juga menambahkan, dengan terealisaisinya program program di Nagori kami ini, tentunya tidak terlepas dari kerjasama antara PemNag, BPD, serta masyarakat yang selalu berkoordinasi dengan baik selama ini.
"Inshaa Allah... Kami selaku pemerintah nagori akan selalu siap mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat. Pastinya, selalu memprioritaskan kebutuhan masyarakat, " tutup Warsito mengakhiri.