SIMALUNGUN - Aktivitas pasar malam yang menyajikan berbagai wahana hiburan berupa permainan ketangkasan dan aneka kuliner untuk menarik perhatian para pengunjungnya.
Selain itu, tersedia berbagai jenis produk sandang dan pangan serta acara perlombaan mewarnai daya tarik kedatangan para pengunjung dalam kegiatan musiman tersebut.
Informasi diperoleh, kegiatan pasar malam itu berlangsung di Stadion Sepak Bola Perdagangan, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Kamis (16/11/2023) sekira pukul 19.15 WIB.
Namun, beberapa masalah negatif dampak dari kegiatan itu, kini menjadi sorotan publik terkait adanya larangan bagi pihak pedagang keliling yang mengais rezeki di sekitar lokasi stadion tersebut.
"Akibat sikap arogan salah seorang oknum pengelola pasar malam yang melarang, bahkan mengusir para pedagang keliling akhirnya terjadi perdebatan yang berujung pada kericuhan, " ungkap warga setempat.
Selain itu, warga yang tak ingin namanya disebutkan mengatakan, adanya perselisihan paham antara kelompok pemuda saling menguasai lahan parkir, berpotensi menimbulkan kerusuhan.
"Sejak dimulai kegiatan itu, setiap malam sejumlah pemuda berdebat gara-gara lahan parkir dan suasana memanas. Situasi itu dikhawatirkan akan memicu bentrokan, " sebut pria mengaku rumahnya di sekitar Pasar Satu A, Perdagangan.
Sementara, berlangsungnya aktivitas pasar malam itu di saat ini tanpa mempertimbangkan kondisi lingkungan dan pendidikan juga disesalkan kalangan orang tua.
"Sebaiknya para pejabat pemerintah setempat tidak gegabah, terima uang buat izinnya. Kami harap dipertimbangkan waktu kegiatan seperti ini di masa liburan sekolah, " tegas pria berinisial B warga Perdagangan seberang.
Selanjutnya, warga Perdagangan Seberang ini menegaskan, pemerintah setempat harus lebih bijak mempertimbangkan berbagai dampak positif maupun negatif akibat berlangsungnya kegiatan ini.
"Terkait kegiatan ini, potensi keributan antar pemuda harus diantisipasi dan harus diketahui bahwa para pedagang di pasar modern sana menjerit kehilangan omset, " tandas pria itu.
Namun, Camat Bandar maupun Kapolsek Perdagangan dihubungi melalui pesan percakapan selularnya, hingga berita ini dilansir ke publik belum menanggapi penyampaian informasi dari warga terkait berbagai dampak adanya kegiatan pasar malam yang berlangsung di Stadion Sepak Bola Perdagangan.