SIMALUNGUN - Ibadah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan 1445 Hijiryah telah berakhir dan kini, ungkapan rasa bersyukur bagi ummat muslim di seluruh penjuru dunia menyambut kedatangan Hari Kemenangan.
Momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiryah / 2024 Masehi, turut dirayakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematang Siantar, Jalan Asahan Kilometer 6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (10/04/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
Tentunya, bagi warga binaan pemasyarakatan yang masih menjalani masa pidananya diliputi perasaan haru dan suka cita. Namun, suasana itu tidak menyurutkan niatnya setelah berpuasa sebulan lamanya dan tetap semangat menyukuri nikmat Yang Maha Kuasa.
Langkah kebijakan pemerintah dengan memberikan apresiasi terhadap capaian warga binaan yang berprestasi, berdedikasi dan mampu mendisiplinkan dirinya sesuai aturan selama menjalani masa pidananya.
Selain itu, apresiasi yang diberikan pemerintah tersebut selama menjalani masa pidananya, setelah mengikuti program pembinaan dan tentunya, telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.
Usia membacakan kata sambutan, M Pithra Jaya Saragih selaku Kalapas Kelas IIA Pematang Siantar Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Utara menyampaikan, sebanyak 849 warga binaan pemasyarakatan menerima Remisi Idul Fitri 1445 Hijiryah.
Ia mengatakan, dia orang warga binaannya menerima Remisi Khusus Idul Fitri 1445 H Tahun 2024. Sedangkan, jumlah usulan warga binaan yang menganut agama Islam sebanyak 888 orang.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, Kepala Lapas Kelas II A Pematang Siantar M. Pithra Jaya Saragih melaksanakan Sholat Ied bersama dengan petugas dan warga binaan di Mesjid At Taubah Lapas Kelas IIA Pematang Siantar.
Sementara, Sekretaris MUI Pematang Siantar Ustadz Narimo, S.Ag., M.Pd., bertindak sebagai Imam dan Khatib dalam pelaksanaan Shalat Ied dan suasana saat kegiatan itu berlangsung penuh khusyuk, khidmat serta berjalan lancar.
Usai pelaksanaan Shalat Ied, Kalapas M Pithra menyampaikan, ucapan selamat berhari Raya Idul Fitri yakni Hari Kemenangan bagi seluruh warga binaan yang beragama Islam setelah beribadah puasa selama 1 bulan penuh.
"Puasa tidak hanya menahan haus dan lapar tetapi juga semakin meningkatkan kualitas ketaatan dan ibadah kita kepada Allah SWT, " ucqp Kalapas.
Kemudian, M. Pithra Jaya Saragih menambahkan, saat ini pemerintah memberikan remisi dan Remisi ini merupakan salah satu hak bagi warga binaan yang berkelakuan baik.
Adapun berkelakuan baik diantaranya tidak melanggar tata tertib dibuktikan dengan tidak tercantum dalam Register F, mengikuti kegiatan rutin ibadah masing-masing agama, mengikuti kegiatan olahraga, mengikuti kegiatan upacara Hari Besar Nasional.
Selain itu, turut mengikuti penyuluhan hukum dan kesehatan, mengikuti kegiatan bimbingan kerja dan pelatihan kemandirian. Sedangkan, program pelatihan kemandirian unggulan yang ada di Lapas Kelas II A Pematang Siantar.
Program pelatihan kemandirian unggulan yaitu, Perikanan, Perkebunan, Mebel, Tenun, Bakery dan masih banyak lainnya. Ini merupakan salah satu wujud bahwa Lapas Kelas II A Pematang Siantar siap untuk mewujudkan tujuan Pemasyarakatan.
"Lapas Kelas II A Pematang Siantar trlah menyiapkan warga binaan agar dapat kembali ke tengah masyarakat dan tidak mengulangi lagi perbuatannya, " tandas M Pithra.